Fisika merupakan ilmu dasar yang menjadi akar bagi beberapa bidang ilmu seperti kimia, astronomi bahkan biologi. Fisika juga menjadi basis dari teknologi dan industri. Perkembangan di kedua hal tersebut berbanding lurus terhadap perkembangan di dalam ilmu fisika itu sendiri. Dalam ilmu fisika kita akan mengamati fenomena yang ada disekitar kita kemudian memahaminya dan menemukan suatu pola. Kemudian dengan bantuan bahasa Matematika kita dapat merekayasa hal tersebut menjadi suatu teknologi yang dapat diaplikasikan ke berbagai bidang. Sebagai contoh kita mengamati fenomena air terjun. Fenomena ini membuat kita menemukan cara memanfaatkan air terjun lebih maksimal seperti sumber energi listrik (PLTA) atau digunakan untuk menggerakkan suatu mesin berat. Oleh karena itu, pemahaman mengenai fisika dasar penting bagi kita yang akan terjun di dunia industri. Salah satu bagian dari fisika dasar yang penting dan perlu dipahami adalah mengenai besaran dan satuan.
Satuan Internasional
Eksperimen memerlukan pengukuran dan biasanya menggunakan angka untuk menggambarkan hasil pengukuran. Setiap angka yang digunakan untuk menggambarkan fenomena fisik secara kuantitatif disebut besaran fisis. Misalnya, dua besaran fisika yang menggambarkan berat dan tinggi badan Anda. Untuk mengetahui berat anda, maka kita akan menggunakan timbangan sementara untuk tinggi kita bisa menggunakan penggaris atau meteran. Dalam kasus lain, kita mendefinisikan besaran fisis dengan cara menghitungnya dari besaran lain yang dapat kita ukur. Dengan demikian kita dapat mendefinisikan kecepatan rata-rata suatu benda yang bergerak sebagai jarak yang ditempuh (diukur dengan penggaris) dibagi dengan waktu tempuh (diukur dengan stopwatch).
Ketika kita mengukur suatu besaran, kita selalu membandingkannya dengan beberapa standar acuan. Sebagai contoh kita mengatakan bahwa ring basket berada 3,05 meter di atas tanah, yang kita maksudkan adalah jarak ini 3,05 kali lebih panjang dari tongkat meter, yang kita definisikan sebagai panjang 1 meter. Standar semacam itu mendefinisikan satuan besaran. Meter adalah satuan jarak, dan sekon adalah satuan waktu. Ketika kita menggunakan angka untuk menggambarkan kuantitas fisik, kita harus selalu menentukan satuan yang kita gunakan. Jika kita hanya menggambarkan jarak sebagai “3,05” maka angka ini tidak memiliki makna apapun.
Untuk membuat pengukuran yang akurat dan reliabel, kita membutuhkan satuan pengukuran yang tidak berubah dan dapat digunakan oleh pengamat di berbagai lokasi. Sistem satuan yang digunakan oleh para ilmuwan dan insinyur di seluruh dunia biasa disebut “sistem metrik”, tetapi sejak tahun 1960 telah dikenal secara resmi sebagai Sistem Internasional, atau SI (singkatan untuk nama Prancisnya, Sistem Internasional). Tabel berikut merupakan beberapa contoh satuan SI yang sering digunakan dalam ilmu fisika.
No | Besaran | Satuan SI | Simbol Satuan |
1 | Panjang | Meter | m |
2 | Massa | Kilogram | kg |
3 | Waktu | Sekon | s |
4 | Kuat Arus | Ampere | K |
5 | Suhu | Kelvin | A |
6 | Jumlah Zat | Kandela | cd |
7 | Intensitas Cahaya | Mol | mol |
Besaran
Besaran terbagi menjadi dua jenis yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok dapat dilihat pada tabel di atas dimana terdiri dari 7 jenis yaitu, Panjang, massa, waktu, Kuat Arus, Suhu, Intensitas Cahaya, dan Jumlah Zat. Sementara besaran turunan merupakan besaran yang terdiri dari beberapa besaran pokok seperti kecepatan yang terdiri dari besaran pokok panjang dan waktu, massa jenis yang terdiri dari besaran pokok massa dan panjang^3, dan masih banyak lagi jenis besaran turunan pada tabel di bawah.
Notasi Ilmiah
Untuk menyatakan besaran yang sangat besar dan sangat kecil kita menggunakan notasi ilmiah, yang menggunakan pangkat 10. Sebagai contoh

Notasi ilmiah pada komputer terkadang terlihat lebih singkat, seperti pada 3,56 E9 dan 4,92 E–7, di mana E adalah singkatan dari “eksponen sepuluh.” Beberapa kalkulator mengganti E dengan ruang kosong. Agar lebih mudah lagi ketika berurusan dengan pengukuran yang sangat besar atau sangat kecil, kita menggunakan awalan yang tercantum dalam Tabel di bawah. Seperti yang Anda lihat, setiap awalan mewakili kekuatan 10 tertentu, untuk digunakan sebagai faktor perkalian. Melampirkan awalan ke unit SI memiliki efek mengalikan dengan faktor terkait. Dengan demikian, kita dapat menyatakan daya listrik tertentu sebagai berikut

Beberapa awalan, seperti yang digunakan dalam mililiter, sentimeter, kilogram, dan megabyte, mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda.
